Indonesia Memilih (bagian pertama)  

Oleh M. Akbar Fitriyan, Hs

Bila suasana Jakarta terlihat tenang, sunyi senyap di jalan-jalan utama pada hari pelaksanaan Pesta Demokrasi Pemilu 2009 — baik sebelum dan pasca pencontrengan di TPS-TPS, mungkin tak begitu suasana dalam hati para petinggi partai, konstituen/simpatisannya. Hampir dapat dipastikan hati mereka diliputi perasaan optimisme yang bercampur harap dan cemas mengikuti hasil penghitungan suara dari TPS-TPS di seantero Nusantara.

Akankah Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 yang telah mereka rancang, laksanakan dan upayakan jauh2 hari dan memeras waktu, tenaga dan perhatian mereka akan membuahkan hasil manis seperti yang diharapkan?

Jawaban finalnya baru akan kita lihat bersama dalam beberapa hari mendatang. Namun bila penasaran ingin tahu pergerakan pengumpulan suara atau perkiraan hasilnya , rajin-rajin lah mengikuti berita di layar kaca ataupun mengklik situs berita di internet (misalnya detik.com atawa okezone.com) untuk mengetahui hasil hitung cepat/quick count dari beberapa lembaga survey, diantaranya: LP3ES, Lembaga Survei Indonesia, Lembaga Survei Nasional, Lingkaran Survei Indonesia, CIRUS Surveyors Group.

Memang terdapat pro dan kontra mengenai absah tidaknya keberadaan maupun hasil quick count dari lembaga2 tersebut. Namun baik KPU maupun MK bisa menerima adanya quick-count, dengan catatan, hasilnya diumumkan sesudah masa pencontrengan berakhir dan semata untuk memberikan gambaran cepat saja. Bagaimana hasil quick count pengumpulan suara Partai Kesayangan anda Semua? Dari hasil intipan saya beberapa saat lalu disalah satu layar kaca dan situs berita di dunia maya yan gberasal dari beberapa lembaga survey , terlihat Partai Demokrat, PDIP, Golkar, PKS menduduki peringkat atas hasil quick count. Beberapa partai ‘lama’ terlihat dalam daftar 10 besar. Dari partai “baru”, hanya Hanura dan Gerindra yang telah “masuk hitungan”

Sekali lagi, hasil quick count semata hanya untuk memantau hasil sementara Pemilu 2009. Juga sebagai ‘perbandingan’ bagi data yang dikeluarkan secara resmi oleh KPU. Dan bagaimana pun, satu2nya lembaga yang resmi dan absah untuk menetapkan hasil final adalah Komisi Pemilihan Umum. Untuk itu, kita masih harus bersabar untuk beberapa hari kedepan.

Harapan saya, seperti Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 yang telah berlangsung cukup damai, penghitungan suara dan pengumuman finalnya dapat berlangsung dengan damai juga. Amiin.

This entry was posted on 00.39 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 Komentar